Study Tour Ajang Kenalkan Perguruan Tinggi ke Siswa

Sejumlah sekolah ramai berdatangan ke Fakultas Ekonomi beberapa waktu terakhir ini. Sebagai fakultas termuda, FE UNY menarik banyak minat siswa karena program studi Manajemen S1 dan Akuntansi S1 yang memang menjadi primadona untuk menapak ke dunia kerja. Selain itu, prodi lain juga tak kalah diminati. Beberapa sekolah mengunjungi prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan menjajal kegiatan praktikum di lab yang dimiliki.

Sebanyak empat puluh siswa beserta empat guru pendamping SMA IT Ummul Quro Bogor bersilaturrahmi ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY Selasa (4/12) lalu. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Ari Ariansyah, M.Pd diterima langsung oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono. Kunjungan ini merupakan sarana pengenalan bagi para siswa kepada dunia perguruan tinggi. Sebagaimana disampaikan Ari, ini menjadi kali pertama para siswa mengunjungi UNY.

“Mereka bisa melihat sendiri kebesaran kampus UNY. Mereka akan menimbang-nimbang, sebelum memutuskan di mana akan merajut asa melanjutkan studinya. Pendidikan akan sangat penting untuk masa depan,” terang Ari.

Dua hari berikutnya, SMK N 1 Kawali Ciamis berpraktik di laboratorium milik Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Sebanyak 70 siswa dan 9 guru mendapatkan materi seputar pengarsipan elektronik dan simulasi perkantoran. Kepala Sekolah Drs. Oman Suratman menuturkan para siswa diajak untuk mengenal kampus secara langsung. “Kami bawa ke sini agar pengetahuan teoritis mereka bisa diselaraskan dengan praktik di dunia nyata,” ungkap Oman.

Beberapa hari kemudian, SMK Perjuangan Bangsa Majalengka dan SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi mengunjungi besarnya kampus. Wakil Kepala Sekolah SMK Perjuangan Bangsa Majalengka Kusliah S.Pd. mengungkapkan para siswa sangat termotivasi untuk berkunjung ke UNY. “Ini kunjungan pertama kami ke daerah Jawa Tengah dan DIY. Semoga para siswa makin bersemangat. Perhatikanlah setiap informasi yang disampaikan kampus. Jangan sampai kunjungan ini hanya dapat lelahnya, tetapi ambil manfaatnya untuk bekal masa depan,” terang Kusliah.

Pernyataan ini diamini oleh Kepala Sekolah SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi, Ade Heriyadi, M.Pd.. “Biasanya siswa kalau berjalan dari gerbang sekolah tidak lama sampai ke kelas masing-masing. Tapi di universitas masih harus berjalan jauh. Mudah-mudahan bekal akademik yang mereka dapatkan di sekolah bisa membawa sampai ke perguruan tinggi,” tambah Ade. (fadhli)