Status Mahasiswa Bukan Halangan Wirausaha

Urza

Mahasiswa memang selalu identik dengan kegiatan kampus, baik kegiatan kuliah atau organisasi. Banyak mahasiswa yang sukses mengatur waktu di tengah kesibukan berkuliah dan berorganisasi. Bagaimana jika berwirausaha? Hal ini dibuktikan langsung oleh Urza Aurora Dwi Rumpoko, M Anas Ma’ruf, dan Alif Mufti Hakim. Tiga mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) UNY ini membuka usaha “Papski” di sela-sela mereka berkuliah. Papski adalah jagung kukus manis dengan berbagai rasa yang mereka racik. Dengan statusnya sebagai mahasiswa, mereka mengawali karir di dunia usaha dengan mengajukan PMW FE (Program Wirausaha Fakultas Ekonomi) dan PMW UNY pada akhir tahun 2013 lalu. Modal awal itulah yang akhirnya digunakan untuk membeli booth Papski dan untuk mengikuti beberapa even pameran dan lomba wirausaha.

Papski sendiri bisa dijumpai di depan Entrepreneurship Education Center (EEC) Fakultas Ekonomi, dan untuk sementara sedang pindah ke beberapa pemeran kuliner yang ada di Yogyakarta. Jagung kukus manis dengan berbagai macam topping pilihan dan dijual dengan harga Rp 8.000,00 tentu laris manis di kalangan mahasiswa. Selain harganya yang terjangkau juga karena semua bahan masih segar, dan sebagai nilai plus, ternyata pembeli bisa mencoba meracik sendiri.

Kegigihan Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Manajemen FE UNY 2014 dan teman-temannya ini hingga saat ini telah mengantarkan usaha mereka bertahan di tengah padatnya jadwal kuliah. Terlebih Urza, begitu sapaan akrab Ketua Hima Manajemen 2014 itu, juga terhitung sangat aktif mengikuti kegiatan kampus.

Selain itu, Urza adalah seorang mahasiswa Bidik Misi, sehingga memang tidak bisa mengandalkan sepenuhnya dari beasiswa. Menurutnya status mahasiswa tak menghalanginya untuk menjadi wirausaha. Justru, ini menjadi peluang untuk terus belajar mandiri. “Karena, dalam prinsip saya, semakin kita cepat memulai, kita akan semakin belajar banyak,” kata Urza saat diwawancarai beberapa waktu lalu. (May)