SMAS Kartika VIII-1 Jakarta Live In ke FE UNY

SMAS Kartika VIII-1 Jakarta melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Kurang lebih sebanyak 100 siswa mulai dari kelas X dan kelas XI beserta kepala sekolah dan beberapa guru yang ikut serta dalam kegiatan kunjungan ke FE UNY, Selasa (12/12) kemarin. Rombongan disambut oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono di ruang Auditorium FE UNY beserta beberapa staf di lingkungan FE UNY. Rombongan mendapatkan pemaparan singkat mengenai universitas dan fakultas serta jalur-jalur penerimaan mahasiswa baru.

Drs. Dulmanan selaku kepala sekolah mengatakan, tujuan diadakannya live in ini yaitu, “kami ingin memberikan live skill ke anak-anak supaya tidak hidup di awang-awang karena mereka harus membumi. Diharapkan kelas X dan XI yang akan menginjak ke kelas XII sudah memiliki gambaran kira-kira perguruan tinggi mana yang mereka pilih di luar Jakarta, barangkali ada korelasi dengan kunjungan di UNY ini.”

Selain kunjungan kampus, SMAS Kartika VIII-1 Jakarta juga mengadakan kunjungan ke desa-desa wisata seperti Desa Gabugan, Turi, Sleman dan Desa Cibodas, Lembang, Bandung. “Kegiatan live in ini sudah berjalan untuk yang ketiga kalinya. Setiap tahunnya tujuan atau tempat yang dijadikan sasaran kunjungan berbeda-beda agar siswa tidak merasa monoton dengan kunjungan yang hanya dilakukan di tempat itu saja,” imbuhnya.

SMAS Kartika VIII-1 Jakarta merupakan sekolah di bawah yayasan milik TNI-AD yang tersebar di seluruh Indonesia. Yayasan Kartika Jaya dipusatkan di Balai Kartini Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Ketua yayasan selalu dijabat oleh istri kepala staff TNI-AD secara turun-temurun.

“Harapannya, kunjungan ini membuka wawasan anak didik kami supaya tidak seperti katak dalam tempurung, supaya mereka menangkap dunia begitu luasnya, bahwa pendidikan yang bermutu, maju, dan hebat tidak hanya di Ibu Kota dengan sentranya Universitas Indonesia (UI) yang ada di Jakarta. Kemudian diharapkan pula hasil dari program live in dan kunjungan kampus, lulusan SMAS Kartika VIII-1 Jakarta nantinya tidak hanya melanjutkan pendidikan di Ibu Kota saja melainkan dapat melanjutkan pendidikan di luar kota,” pungkasnya. (mag/fadhli)