Nita Raih IPK Tertinggi Yudisium Agustus 2016

Sejumlah 81 orang dinyatakan lulus pada upacara Yudisium Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (31/8) lalu. Upacara yudisium periode Agustus di FE UNY ini diikuti 41 orang S1 Kependidikan, 25  orang Non Kependidikan, dan 15 orang Program D3 yang sudah memenuhi persyaratan secara akademik dan administratif. Upacara ini juga dihadiri oleh ketua jurusan, program studi (prodi), dan kepala bagian dan sub bagian di lingkungan FE UNY.

Dalam laporannya menggantikan Wakil Dekan I, Kepala Bagian Tata Usaha FE UNY Dra. Sriningsih mengatakan bahwa sebanyak 31 orang atau 38,27% meraih predikat Dengan Pujian. “Rata-rata raihan IPK pada periode ini adalah sebesar 3,47 dengan peraih IPK tertinggi adalah Anita Nur Khasanah sebesar 3,87 dari Prodi Akuntansi S1,” jelas Sriningsih.

Anita Nur Khasanah atau kerap dipanggil Nita, merupakan lulusan SMK N 1 Pengasih, Kulonprogo. Diwawancari seusai yudisium, putri dari seorang petani dan buruh lepas ini mengungkapkan rasa syukurnya bisa berkuliah di FE UNY, terlebih dengan bantuan beasiswa Bidikmisi.

“Saya mendaftar di UNY ini pada hari terakhir pendaftaran melalui jalur SBMPTN. Orang tua tadinya tidak mendukung, karena tidak memiliki kemampuan untuk membiayai. Tapi setelah dijelaskan adanya beasiswa, orang tua optimis kembali,” kata Nita. Untuk membantu keuangannya saat kuliah, putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Paingun dan Sugini ini bahkan sempat bekerja sebagai staf marketing di salah satu perusahaan fotografi seusai Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Nita menambahkan, kuliah tidak hanya di kelas, tetapi juga melalui organisasi. “Melalui organisasi, kita bisa memperoleh ilmu yang tidak didapatkan di kelas/kuliah. Selain itu, bekerja juga membuat saya belajar bagaimana menghadapi orang di dunia usaha,” ujar Nita yang sempat aktif di Himpunan Mahasiswa (Hima) Akuntansi.

Nita berharap, setiap mahasiswa harus mau mensyukuri keadaannya sebagai seorang penuntut ilmu. “Rajin-rajin belajar, ditambah dengan berorganisasi yang kita minati, lalu jangan lupa berdoa,” pungkas Nita (fadhli)