Menjadi Mahasiswa Kelas Dunia

Sebanyak lebih dari 150 mahasiswa kelas Unggulan 2014 Fakultas Ekonomi (FE) UNY mengikuti guest lecture bersama dua pembicara dari Malaysia, Dr.Seloamoney Palaniandy dan Dr. Jamalludin Helmy Hashim di FE UNY, kemarin. Dr. Seloamoney Palaniandy merupakan pengajar di Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL), sedangkan Dr. Jamalludin Helmy menjadi dosen di Fakulti Manajemen dan Teknologi Informasi di Universiti Sultan Azlan Shah, Perak, Malaysia. Para mahasiswa kelas unggulan yang terdiri dari berbagai program studi di FE UNY ini diajak untuk menjadi mahasiswa berorientasi kelas dunia.

Dr. Seloamoney Palaniandy yang juga kerap disapa Selva menyatakan, tidak bisa disangkal, kemampuan Bahasa Inggris menjadi salah satu kunci terpenting. “Memang ada banyak bahasa di dunia ini, tetapi Bahasa Inggris tetap menjadi bahasa yang wajib dikuasai,” katanya. Di samping itu, mimpi juga akan membantu manusia lebih bersemangat dalam hidup. “Mimpi bukanlah apa yang kita lihat di dalam tidur. Mimpi adalah apa yang membuat kita tidak bisa tidur. Ada cita-cita yang ingin kita kejar. The sky is the limit,” lanjut Selva.

Jamalludin Helmi berbagi tips agar mahasiswa bisa menjadi manusia yang unggul di zaman penuh persaingan ini. “Seorang mahasiswa harus memiliki niat yang kuat. Selain niat, mereka harus pintar dalam manajemen waktu. Tak kalah pentingnya, seorang manusia harus mempertahankan empati. Untuk menjadi cemerlang, kita harus memiliki perbedaan,” terang Helmi.

Kedua pembicara sepakat bahwa usia muda adalah saat yang tepat untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin. “Bagi saya, mengajar sudah menjadi passion. Karena itu, saya sudah mengunjungi berbagai negara untuk mengajar. Banyak orang salah menebak usia saya. Mereka mengira saya lebih muda. Ini bisa jadi karena memang saya senang mengajar,” ungkap Selva. (fadhli)