Job Hunting II 2013: Sebongkah Semangat untuk Calon Wisudawan

Sebanyak 163 lulusan Fakultas Ekonomi UNY yang akan diwisuda 1 Juni 2013 mengikuti Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja pada Kamis (30/5) kemarin. Bertempat di Ruang Auditorium FE, acara tersebut dihadiri Lina Nur Hidayati, S.H., MM., selaku Ketua Panitia, Kasubbag Pendidikan dan Kemahasiswaan, Istiyani Nuryati, S.Pd., dan dibuka oleh Siswanto, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. Acara ini diadakan untuk memberikan gambaran dunia kerja bagi para lulusan dan motivasi berwirausaha. Bertindak selaku pemateri tunggal adalah Adhik Iwan Sulistiyanto, S.H., MM., trainer di berbagai perusahaan nasional.

Sebanyak 163 lulusan Fakultas Ekonomi UNY yang akan diwisuda 1 Juni 2013 mengikuti Pelatihan Pengembangan Diri dan Kiat Menembus Dunia Kerja pada Kamis (30/5) kemarin. Bertempat di Ruang Auditorium FE, acara tersebut dihadiri Lina Nur Hidayati, S.H., MM., selaku Ketua Panitia, Kasubbag Pendidikan dan Kemahasiswaan, Istiyani Nuryati, S.Pd., dan dibuka oleh Siswanto, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan. Acara ini diadakan untuk memberikan gambaran dunia kerja bagi para lulusan dan motivasi berwirausaha. Bertindak selaku pemateri tunggal adalah Adhik Iwan Sulistiyanto, S.H., MM., trainer di berbagai perusahaan nasional.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara, Siswanto menyampaikan bahwa Fakultas Ekonomi memberikan bekal-bekal non akademik untuk mempersiapkan mahasiswa, sebagai contoh entrepreneurship pada semester 5 dan juga termasuk pelatihan ini. “Dengan kata lain, pelatihan ini layaknya OSPEK bagi Anda memasuki dunia kerja. Diharapkan, Anda sudah komplit secara akademik dan non akademik ketika keluar dari kampus ini,” tuturnya.

Melalui metode yang interaktif dan menarik Adhik Iwan menuturkan kisah Nick Vujicic, seorang motivator yang tidak bertangan dan berkaki, tetapi diberikan karunia oleh Tuhan berupa tulang leher yang kuat, bisa menjadi sarjana tepat waktu, dan tentu saja, bisa memotivasi orang lain. Dia bisa menjadikan keterbatasan atau kelemahannya sebagai kekuatan.

“Dalam mengembangkan diri, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dan kemudian mengoptimalkan potensi terbaik dari diri sendiri. Seorang petarung sejati adalah ketika dia mampu menerima kekalahan,” tuturnya.

Di sesi selanjutnya, Adhik Iwan memberikan tips-tips dalam mencari kerja, dan menjelang wawancara. Sejumlah peserta bahkan diberikan kesempatan mencoba simulasi wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut kecermatan menjawab dari para calon wisudawan. (fadhli)