FE UNY Menghasilkan Output Berkompetensi Ekonomi Kerakyatan dan Kewirausahaan

Peringatan Dies Natalis Ke-2 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) kali ini mengambil tema “Pendidikan Ekonomi Kerakyatan & Kewirausahaan untuk Pencerahan dan Kemandirian Ekonomi Bangsa”. Pemilihan tema ini dimaksudkan agar FE UNY tetap konsisten dengan visinya, yaitu “Menjadi FE UNY yang diharapkan mampu menghasilkan ahli-ahli ekonomi dan pendidikan ekonomi yang berideologi kerakyatan dengan kompetensi mengembangkan kewirausahaan, baik di kawasan lokal, nasional, regional, maupun internasional nantinya”. FE UNY juga diharapkan selalu fokus pada perekonomian rakyat secara menyeluruh, terutama perekonomian rakyat menengah ke bawah. “Dengan demikian, FE UNY perlu segera merevisi kurikulumnya menuju ke kurikulum yang mampu menghasilkan output berkompetensi ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan,” demikian sambutan Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. saat acara pembukaan Dies Natalis Ke-2 FE UNY pada Jumat (31/5) di halaman FE UNY yang ditandai dengan pelepasan balon gas berhadiah. Acara dilanjutkan dengan lomba senam massal dan pembagian Doorprize. Senam Massal diikuti seluruh civitas akademika FE UNY baik dari kalangan Dosen, Karyawan maupun mahasiswa sebanyak lebih dari 400 orang.

Lanjut Sugiharsono, “dalam rangka Dies Natalis Ke-2 FE UNY ini akan diselenggarakan 10 kegiatan pokok yaitu; Upacara pembukaan peringatan Dies Natalis Ke-2 FE UNY pada 31 Mei, lomba senam pada 31 Mei, Lomba Kebersihan dan Penataan Ruang pada 3 Juni, Lomba Menghias tumpeng 20 Juni, Anjangsana ke Pensiunan FE UNY pada 15 Juni, LKTI Mahasiswa 15 Mei-15 Juni, Open House/Display Ormawa pada 30-31 Mei, Pemilihan Dosen dan Karyawan Teladan pada 14 Juni, Malam Renungan pada 20 Juni dan Upacara Dies Natalis ke-2 FE UNY dengan orasi ilmiah pada 21 Juni mendatang. Semua kegiatan ini dalam rangka menuju FE UNY yang berorientasi pada ekonomi kerakyatan dan kewirausahaan.

Sedangkan Ketua Panitia Siswanto, M.Pd. mengatakan bahwa masa depan fakultas ini adalah jauh lebih penting dari sejarah yang telah kita ukir sebelumnya. “Meski demikian, tanpa melihat masa lalu kita, saya tidak dapat membayangkan bagaimana kita semua akan mampu berjalan dengan lebih baik ke depan. Dengan melihat masa lalu kita, maka kita berpeluang untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kita dan berupaya semaksimal mungkin menghindari kesalahan-kesalahan agar tidak terperosok ke dalam lubang yang sama,” urainya.

Setelah lomba senam massal selesai, diumumkan bahwa balon gas berhadiah yang telah dilepas sudah ditemukan oleh Bapak Tukiman, seorang buruh bangunan warga Sumberjo, Dukuh, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tukiman menemukannya saat sedang bekerja membuat rumah di tengah sawah, tiba-tiba ada balon gas yang turun lalu ia berlari untuk mengejarnya dan akhirnya meraihnya “Alhamdulillah rejeki datang jatuh dari langit uang Rp.500.000,-“, ucap Tukiman. Ia pun bergegas ke FE UNY untuk menukarkan voucher yang ia raih tersebut.

Adapun juara lomba senam massal yaitu Juara I Jurusan Manajemen & D3 Pemasaran, Juara II Jurusan Pendidikan Ekonomi dan Juara III Dekanat & Dharma Wanita. Pada pengundian hadiah utama berupa dua buah sepeda, salah satu nomor undian yang dimiliki seorang mahasiswi bernama Swasih Fithria Asma Fadlilah dari jurusan Pendidikan Akuntansi 2012 keluar. Swasih mendapatkan satu buah sepeda lipat. Namun karena yang bersangkutan sudah dipapah keluar saat senam berlangsung karena sakit, hadiah tersebut diambilkan temannya, Devie Nur Ghaniya. Tak dinyana, hadiah lainnya berupa satu sepeda gunung ternyata diperoleh nomor undian yang dipegang Devie Nur Ghaniya, yang juga merupakan mahasiswi Pendidikan Akuntansi 2012. (Isti)