FE UNY Jajaki Kerja Sama dengan FIB UNG

Raflin dan Dekan

Dengan semakin tingginya tuntutan masyarakat akan lulusan perguruan tinggi yang berkualitas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) terus berusaha mengembangkan pengajaran dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salah satu yang dalam waktu dekat ini dilakukan adalah kerja sama dengan Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Keinginan ini mereka sampaikan dalam kunjungan di kampus pink, demikian FE UNY biasa disebut, Rabu (23/4) lalu. Kunjungan ini dilakoni oleh Pembantu Dekan I FEB UNG, Raflin Hinelo, S.Pd., M.Si., beserta Kaprodi S1 Manajemen, Sekretaris Jurusan Akuntansi, dan Kaprodi Pendidikan Ekonomi di FEB UNG. Rombongan disambut oleh Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si, Kajur Pend. Akuntansi, Kajur Manajemen, Kajur Pend. Ekonomi, Kaprodi Akuntansi, dan Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan di FE UNY.

Sugiharsono mengatakan dalam sambutannya, FE UNY adalah fakultas termuda di UNY. “Kami baru mulai menempati gedung ini sejak Oktober 2011, dan pejabat kami juga baru dilantik saat itu,” ungkapnya. Sugiharsono melanjutkan, FE UNY memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan baik. “Hampir tiap jurusan di FE UNY memiliki setidaknya 1 laboratorium, termasuk di antaranya laboratorium perpajakan, laboratorium simulasi perkantoran, dan laboratorium kewirausahaan,” tambahnya.

Sedangkan Raflin menjelaskan, kunjungannya adalah untuk berguru kepada UNY. “Sebenarnya, kita sama-sama relatif muda. Tapi saya melihat, FE UNY sudah melejit lebih jauh,” terangnya. UNG resmi berjalan sebagai institusi sejak 1963, namun baru tahun 2004 lalu berubah menjadi Universitas Negeri Gorontalo.

Terkait kunjungan, FEB UNG ingin bekerjasama dengan FE UNY dalam beberapa aspek. Salah satu di iantaranya adalah dalam alih kredit bagi mahasiswa UNG di UNY. “Alih kredit ini, ditujukan agar mahasiswa UNG bisa mendapat wawasan mengenai perkuliahan di UNY. Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang kultur mahasiswa di Jogja, di mana demonstrasi mahasiswa tidak pernah berlangsung anarkis,” ucap Raflin.

Menanggapi hal ini, Sugiharsono menyatakan sepakat. “Hal ini bisa menguntungkan kedua pihak,” ujarnya. Sugiharsono melanjutkan, kerja sama ini akan dibuat dalam Letter of Intent (LoI) dan juga akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan Asosiasi Pendidikan Ekonomi Indonesia (APEI) di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Mei mendatang. (fadhli)