Dekan Buka OSPEK FE UNY 2015

Lebih dari 570 mahasiswa baru Fakultas Ekonomi (FE) UNY ikuti pembukaan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) tingkat fakultas di FE UNY, Rabu (26/8) lalu. Bertempat di Taman Gazebo FE UNY, pembukaan OSPEK tingkat fakultas diresmikan oleh Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si., serta dihadiri jajaran dekanat dan pimpinan jurusan/program studi, serta kepala bagian dan sub bagian di lingkungan FE UNY. Dalam acara yang dipandu secara unik – menggunakan bilingual Basa Jawa Krama dan Bahasa Indonesia – ini, mahasiswa diajak mengenal secara langsung para pejabat serta lingkungan fakultas.

“OSPEK adalah salah satu langkah pertama masuk Perguruan Tinggi. Sebagai mahasiswa, tingkat kedewasaannya tentu harus berbeda dibandingkan saat sekolah. Kemandirian kalian lebih dituntut di sini,” ujar Sugiharsono.

“Selamat atas keberhasilan kalian diterima di FE UNY, yang peminatnya salah satu yang terbesar di UNY, tetapi juga sekaligus salah satu yang terkecil jumlah mahasiswa yang diterima. Oleh karena itu, bersyukurlah secara professional sebagai mahasiswa dengan belajar tekun,” ujar Wakil Dekan I Bidang Akademik Nurhadi, MM. “Bagi mahasiswa yang berasal dari luar Jogja, bergaullah dengan patut. Fokuslah untuk belajar, sebagaimana pesan orang tua saat mengantar kalian di bandara atau terminal,” tambahnya.

“FE UNY sudah menyiapkan berbagai laboratorium, seperti laboratorium simulasi perkantoran, pojok bursa, Islamic Mini Bank, lab computer, dll. Selain itu, kita berharap semoga akhir tahun ini proses pembangunan gedung baru bisa terlaksana untuk lebih mendukung perkuliahan,” terang Wakil Dekan II bidang Keuangan dan Sarana Prasarana, M. Djazari, M.Pd.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Siswanto, M.Pd., mendorong para mahasiswa untuk lebih bekerja keras. “Kesuksesan seseorang tak hanya didukung akademik, bahkan 80% merupakan faktor non-akademik. Ikutilah rangkaian OSPEK kali ini secara sungguh-sungguh karena tidak ada yang tidak memiliki makna dari setiap penugasan yang diberikan,” jelasnya.

“Salurkan minat kalian di sini, apapun itu. Jangan hentikan. Penelitian, keorganisasian, olahraga, semua ada di UNY. Jangan hanya jadi mahasiswa di kos, kampus, dan perpus,” pesan Siswanto.

Senada dengan itu, pada sesi berikutnya mahasiswa juga diberikan motivasi oleh dua orang pakar. Sesi pertama diisi oleh salah seorang pendiri Sekolah Pasar, Awan Santosa, S.E., M.Sc., yang menyampaikan materi seputar Ekonomi Kerakyatan yang menjadi landasan filosofis kurikulum FE. Sedangkan di sesi kedua, para mahasiswa baru yang hari itu mengenakan batik diajak oleh penulis buku-buku perlawanan Eko Prasetyo untuk menjadi seorang aktivis di organisasi dan mengembangkan diri agar siap berkontribusi bagi negara. (fadhli)