Antusiasme Siswa MAN 2 Ciamis ke FE UNY

Suasana1

Pagi menjelang siang itu, Fakultas Ekonomi (FE) UNY tampak ramai dengan lalu lalang mahasiswa dan dosen. Sebagian besar dosen membawa amplop coklat besar, dan mahasiswa tampak lebih ramai dari hari-hari biasanya. Ujian Akhir Semester rupanya sedang berlangsung. Namun di tengah gempita ujian hari itu, FE juga menyambut kedatangan tamu dari belahan Jawa bagian barat. Kamis (9/1) itu, lebih dari 290 siswa-siswi dan guru MAN 2 Ciamis berkunjung ke FE UNY. Rombongan disambut seluruh jajaran dekanat FE di ruang Auditorium FE UNY. Rombongan kelas XI dari seluruh program studi yang ada, yaitu IPA, IPS, dan Keagamaan, menyesaki kursi-kursi yang ada di ruangan, menandakan keingintahuan mereka yang besar terhadap fakultas.

Meskipun FE merupakan fakultas dengan jumlah mahasiswa aktif paling sedikit di ketujuh fakultas di UNY, namun merupakan salah satu yang favorit di UNY dan memiliki prodi yang tingkat persaingannya tinggi. Dengan pendaftar mencapai seribu-dua ribu setiap tahun, Jurusan Manajemen dan Pendidikan Akuntansi hanya menerima 80 mahasiswa per angkatan.

"Laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran di Fakultas Ekonomi UNY ini merupakan salah satu bahkan--setelah kami bandingkan dengan yang lain--mungkin merupakan yang terbaik di Indonesia," tutur Sugiharsono.

Drs. Kasrodin M., M.Pd., kepala sekolah MAN 2 Ciamis menyatakan kebahagiaannya bisa bersilaturrahmi ke FE UNY. "Meski ada wacana pendaftaran mahasiswa baru sesuai dengan regional masing-masing, tetapi dengan kekuasaan Allah semoga siswa-siswi kami bisa diterima di UNY," harap Kasrodin yang disahut seruan “aamiin” dari seluruh siswa.

“Kami senang mendengar kata “Ciamis”. Biasanya orang-orangnya agamis, sholeh-sholehah, dan humanis, contohnya adalah rekan kami Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Sosial yang juga asli Ciamis,” ungkap Moerdiyanto. “Selain itu, kami juga tidak menutup pintu bagi calon-calon mahasiswa dari Ciamis. Selama ini kami banyak menerima mahasiswa Ciamis. Tentu asalkan dia memenuhi syarat dan prestasi, UNY akan menerimanya sebagai mahasiswa,” tambahnya.

Meskipun kenyamanan acara kunjungan sedikit berkurang akibat mati listrik, antusiasme siswa-siswi tetap baik, terbukti dengan sejumlah pertanyaan yang mereka ajukan. (fadhli)