studi banding

Kunjungan SMK N 1 Ciamis ke FE UNY

Lebih dari 150 siswa beserta guru pendamping SMK N 1 Ciamis mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, terutama di Jurusan Pendidikan Akuntansi, Kamis (24/10) lalu. Rombongan dari kelas XI bidang keahlian Akuntansi ini dipimpin oleh Wakasek Bidang Kurikulum Oneng Dalilah, M.Pd. Kunjungan ini sebagai wadah bagi para siswa menggali informasi seputar dunia pendidikan tinggi. Dalam kesempatan tersebut, beberapa dosen di lingkungan jurusan tampak menyambut rombongan sekolah.

Mewakili jurusan, dosen Ratna Yudhiyati, M.Comm. menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan sekolah ini. Ratna berharap kunjungan ini bisa membuat siswa lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasinya. “Jangan berhenti sampai di SMK. Kalau masih bisa, lanjutkan terus sampai di tingkat perguruan tinggi, karena sekarang tuntutannya makin tinggi,” terangnya.

Arin Pranesti, M.Sc. memberikan pemaparannya terkait profil jurusan dan fakultas secara singkat. Arin juga memberikan berbagai tips agar para siswa bisa diterima kelak di UNY melalui berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru. (fadhli)

Studi Banding Kemahasiswaan FE Undiksha di FE UNY

Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Bali dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, I Gde Agus Jana Susila, berkunjung ke FE UNY, Kamis (17/10). Sebanyak 200 mahasiswa didampingi para dosen dari kampus yang terletak di Singaraja tersebut bermaksud studi banding terkait bidang kemahasiswaan. Turut bersama rombongan, para pengurus organisasi kemahasiswaan dari FE UNDIKSHA.

Dekan FE UNY Dr. Siswanto, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Isroah, M.Si, dosen pembimbing kemahasiswaan, serta perwakilan organisasi kemahasiswaan di lingkungan FE UNY menyambut kedatangan kampus sesama LPTK ini. Dalam forum ini, kedua fakultas ekonomi tersebut saling berbagi informasi seperti prestasi kemahasiswaan dan strategi dalam peningkatannya. Selain itu, para pengurus organisasi kemahasiswaan juga berbagi pikiran seputar pengelolaan organisasi dan perekrutan anggota dan pembinaannya. (fadhli)

SMK N Gudo Jombang Sambangi FE UNY

SMK N Gudo Jombang Jawa Timur bertandang ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY Selasa (15/10). Empat puluh empat siswa kelas XII dari Kompetensi Keahlian Perbankan yang berkunjung merupakan angkatan pertama di sekolah tersebut. "Jurusan ini adalah yang terbaru di sekolah kami dan besok ini menjadi lulusan pertama," ujar pimpinan rombongan yang juga Kepala Sekolah Drs. Siswo Rusianto. Dekan FE UNY Dr. Siswanto dan dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Ratna Yudhiyati, M.Comm. memberikan sambutannya dan memaparkan profil seputar UNY dan Pendidikan Akuntansi FE UNY.

Dalam sambutannya mewakili sekolah, Siswo melanjutkan, kunjungannya ke UNY dan salah satu bank swasta bertujuan untuk memberikan wawasan seputar dunia pendidikan tinggi dan industri. “Semoga dengan kunjungan ini para siswa lebih memahami dunia yang kelak akan mereka tekuni dan dengan sendirinya timbul motivasi belajar yang lebih untuk mempersiapkan diri,” terangnya. (fadhli)

Pelajari Pengelolaan Organisasi, FEB UB Bersilaturahmi ke FE UNY

Sebanyak 37 tenaga kependidikan (tendik) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melakukan Studi Banding ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Selasa (23/7) lalu. Mewakili rombongan, Kasubag Keuangan dan Kepegawaian Drs. Adi Joni mengungkapkan maksudnya untuk saling berbagi wawasan seputar pengelolaan anggaran dan organisasi di antara kedua pihak. Dekan FE UNY Dr Sugiharsono menyatakan kunjungan ini bermanfaat bagi kedua pihak. "Dilihat dari ranking, (Universitas) Brawijaya lebih tinggi. Tapi, masih mau melakukan studi banding. Harusnya justru kami (yang berkunjung). Tapi barangkali, kita masih bisa saling berbagi. Apa yang FE UNY miliki tapi tidak dimiliki FEB UB, dan sebaliknya, apa yang dimiliki FEB UB, tapi tidak dimiliki FE UNY," tuturnya.

Sugiharsono melanjutkan, era 4.0 menuntut perguruan tinggi juga banyak berbenah. "Teknologi kini makin banyak diterapkan di dunia kampus. Bahkan, berbagai pekerjaan kini sudah ditangani sistem informasi, dan tidak lagi memerlukan manusia," tambahnya.

"FE UNY sebagai fakultas termuda, hanya memiliki SDM yang sedikit. Anggaran per tahun juga barangkali tidak sebesar FEB UB. Tapi alhamdulillah FE UNY masih mampu mencetak berbagai capaian. Mahasiswa juga rajin berprestasi. Bahkan, prodi Manajemen dan Akuntansi hampir selalu jadi prodi favorit pilihan se-UNY tiap tahun," terangnya.

Adi Joni menanggapi, FEB UB ingin mempelajari bagaimana sistem pengelolaan anggaran di UNY pada umumnya dan FE UNY pada khususnya. “Bagaimana SDM-nya, seberapa besar anggarannya, dan bagaimana dengan kondisi demikian bisa memperoleh capaian-capaian FE UNY selama ini,” ungkapnya. (fadhli)

IMB FE UNY Dampingi Klien Beli Produk

Suatu lembaga perlu melakukan evaluasi diri agar bisa lebih berkembang. Salah satu cara evaluasi diri adalah dengan melakukan studi banding dengan lembaga sejenis. Demikian halnya yang dilakukan oleh Baitul Mal wat Tamwil (BMT) UNISBA yang dimiliki Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (UNISBA) ketika berkunjung ke FE UNY, Senin (8/4) lalu. Sebanyak 15 orang pengurus BMT UNISBA yang didampingi dosen pembimbing melakukan kunjungan studi banding dengan Islamic Mini Bank (IMB) yang dikelola Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Rombongan dari Jawa Barat ini dipimpin oleh Ifa Hanifia Senjiati, M.Si dan didampingi Popon Srisusilawati, M.E.Sy.

Pembina IMB FE UNY Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. didampingi Direktur IMB FE UNY 2019 Chandra Bagus menerangkan bahwa IMB FE UNY memiliki tujuan utama sebagai learning center. “Kami menempatkan ini sebagai yang utama, sementara profit di nomor sekian. Sebisa mungkin memenuhi akad syariah. Bahkan, kalau klien kami ingin membeli suatu produk, kami damping pembeliannya secara langsung,” terang Mimin.

“Selain itu, kami juga bekerja sama dengan praktisi perbankan Islami di Yogyakarta. Semua pengelolaan lembaga ditangani oleh mahasiswa. Beberapa dosen menjadi Dewan Syariah,” lanjut Mimin.

Ifa mengungkapkan, BMT Fasya UNISBA memang ingin belajar kepada lembaga yang serupa. “Kami mencari info tentang berbagai BMT yang serupa dengan kami. Tapi hanya sedikit sekali yang dikelola mahasiswa. UNY adalah salah satunya yang sampai saat ini berjalan cukup baik. Oleh karena itu, kami ingin belajar dan becermin dari pengelolaan IMB di FE UNY,” ujarnya. (fadhli)

Study Tour Ajang Kenalkan Perguruan Tinggi ke Siswa

Sejumlah sekolah ramai berdatangan ke Fakultas Ekonomi beberapa waktu terakhir ini. Sebagai fakultas termuda, FE UNY menarik banyak minat siswa karena program studi Manajemen S1 dan Akuntansi S1 yang memang menjadi primadona untuk menapak ke dunia kerja. Selain itu, prodi lain juga tak kalah diminati. Beberapa sekolah mengunjungi prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran dan menjajal kegiatan praktikum di lab yang dimiliki.

Sebanyak empat puluh siswa beserta empat guru pendamping SMA IT Ummul Quro Bogor bersilaturrahmi ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY Selasa (4/12) lalu. Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Ari Ariansyah, M.Pd diterima langsung oleh Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono. Kunjungan ini merupakan sarana pengenalan bagi para siswa kepada dunia perguruan tinggi. Sebagaimana disampaikan Ari, ini menjadi kali pertama para siswa mengunjungi UNY.

“Mereka bisa melihat sendiri kebesaran kampus UNY. Mereka akan menimbang-nimbang, sebelum memutuskan di mana akan merajut asa melanjutkan studinya. Pendidikan akan sangat penting untuk masa depan,” terang Ari.

Dua hari berikutnya, SMK N 1 Kawali Ciamis berpraktik di laboratorium milik Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Sebanyak 70 siswa dan 9 guru mendapatkan materi seputar pengarsipan elektronik dan simulasi perkantoran. Kepala Sekolah Drs. Oman Suratman menuturkan para siswa diajak untuk mengenal kampus secara langsung. “Kami bawa ke sini agar pengetahuan teoritis mereka bisa diselaraskan dengan praktik di dunia nyata,” ungkap Oman.

Beberapa hari kemudian, SMK Perjuangan Bangsa Majalengka dan SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi mengunjungi besarnya kampus. Wakil Kepala Sekolah SMK Perjuangan Bangsa Majalengka Kusliah S.Pd. mengungkapkan para siswa sangat termotivasi untuk berkunjung ke UNY. “Ini kunjungan pertama kami ke daerah Jawa Tengah dan DIY. Semoga para siswa makin bersemangat. Perhatikanlah setiap informasi yang disampaikan kampus. Jangan sampai kunjungan ini hanya dapat lelahnya, tetapi ambil manfaatnya untuk bekal masa depan,” terang Kusliah.

Pernyataan ini diamini oleh Kepala Sekolah SMA Islam PB Soedirman 2 Bekasi, Ade Heriyadi, M.Pd.. “Biasanya siswa kalau berjalan dari gerbang sekolah tidak lama sampai ke kelas masing-masing. Tapi di universitas masih harus berjalan jauh. Mudah-mudahan bekal akademik yang mereka dapatkan di sekolah bisa membawa sampai ke perguruan tinggi,” tambah Ade. (fadhli)

Kunjungan dari Sesama Kota Wisata

Sebanyak 10 orang tenaga kependidikan dari Universitas Pendidikan Ganesha Denpasar Bali melakukan studi banding ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (12/12) lalu. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Dekan 2 Undhiksa, I Putu Gede Parma. Rombongan tersebut disambut oleh Dekan, Wakil Dekan III, Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) FE UNY, serta beberapa staf di FE UNY. Kunjungan ini dimaksudkan untuk berbagi informasi seputar pengelolaan administrasi dan kegiatan kemahasiswaan di kedua belah pihak.

Gede Parma menyatakan, Yogyakarta dan Denpasar memiliki banyak kesamaan, terutama sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, bahkan dunia. “Kita bisa bekerjasama mengembangkan prodi yang vokasional, ataupun yang berkaitan dengan pariwisata,” terangnya.

Dekan FE UNY Sugiharsono menjelaskan FE UNY memiliki beberapa staf di bagian keuangan yang menangani hal-hal yang berbeda. “Hal ini memudahkan dalam pengelolaan keuangan. Selain itu, UNY juga menerapkan sistem anggaran online, remunerasi online, dan lain-lain,” tambahnya.

Wakil Dekan III FE UNY Isroah menegaskan pentingnya pendidikan karakter di UNY. “Pendidikan karakter sudah terintegrasi dalam kegiatan perkuliahan. Di samping itu, kami juga sediakan banner-banner yang memberikan pedoman berperilaku dan berbusana di kampus. Setiap mahasiswa kami pastikan bekali dengan cara berkomunikasi yang baik dengan dosen, baik lisan dan tertulis. Seperti ketika mereka ingin bertemu, melakukan bimbingan skripsi, atau sekedar menanyakan tugas,” ungkap Isroah. (fadhli)

FE UM Bahas Penjaminan Mutu bersama FE UNY

Sebanyak 10 orang dari tim Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) beserta perwakilan dekanatnya mengunjungi FE UNY, Jumat (9/11) lalu. Rombongan dipimpin oleh Wakil Dekan I FE UM, Agus Hermawan. Selain sebagai sarana silaturahmi kedua pihak, kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui pengelolaan penjaminan mutu di FE UNY. Dekan FE UNY Sugiharsono, Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) FE UNY Bambang Suprayitno, dan jajaran tim SPMI FE UNY menerima rombongan.

“Prodi di FE UM sudah terakreditasi A, tetapi tentu kami tidak ingin berpuas diri dengan hanya menjadi jago kandang. Kami ingin terus meningkatkan diri, dan berharap mendapatkan akreditasi di tingkat internasional,” terang Agus.

Agus menambahkan, FE UM juga menerapkan emonev kepada mahasiswa dalam memastikan kualitas mutu pengajaran. “Sekarang kami masih mengembangkan sistem emonev berbasis android sehingga proses emonev bisa lebih praktis lagi,” lanjutnya.

Bambang menyampaikan bahwa FE UNY menjadi fakultas pertama yang mencoba memberikan rapot kepada dosen untuk setiap kinerja akademiknya. “Kami berikan penghargaan kepada mereka yang memiliki nilai rapot baik, sesuai dengan hasil emonev dari mahasiswa,” ujarnya.

Sugiharsono menegaskan universitas-universitas di Indonesia memang dituntut meningkatkan kualitasnya. “Sistem ranking perguruan tinggi terus berkembang, dan kita juga harus terus mengikuti sistem yang terbaru,” ujarnya.

Kedua pihak saling bertukar pikiran tentang sistem penjaminan mutu di masing-masing perguruan tinggi. Selain itu, keduanya juga berbincang tentang perbedaan sistem manajemen akademik dan finansial. (fadhli)

Minimnya Wirausahawan di Indonesia

Jumlah wirausahawan di Indonesia dirasa masih perlu ditambah jika melihat proporsinya dengan keseluruhan jumlah penduduk Indonesia. Data BPS pada 2017 menunjukkan jumlah tersebut meningkat menjadi 3,1 %, dibandingkan tiga tahun lalu di mana masih berjumlah 1,67 persen. Meskipun angka tersebut sudah di atas 2 persen dari total populasi penduduk sebagai ambang batas prasyarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera, jumlah itu masih di bawah negara-negara lain. Sebagai perbandingan, negara raksasa Tiongkok 10 persen, Jepang 11 persen, dan Amerika Serikat 12 persen. Hal ini menjadi PR bagi pemerintah, tak terkecuali dunia pendidikan melalui perguruan tinggi dan sekolah.

Selain itu, terus berkembangnya teknologi menuntut perguruan tinggi untuk tak ketinggalan berinovasi dan meningkatkan kualitas lulusannya sesuai permintaan pasar. Pendidikan di perguruan tinggi yang kini berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas lulusan. Guna menyelaraskan langkah, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan studi banding ke FE UNY, Kamis (19/10) lalu.

Ainur Roqif, Sekretaris Jurusan Manajemen FEB UB menyampaikan, timnya berkunjung ke Yogyakarta untuk mengembangkan Jurusan Manajemen di kampusnya, dan saling berbagi informasi dalam berbagai hal. “Untuk mempelajari kewirausahaan, selain di UNY, kami juga silaturrahim ke Universitas AMIKOM. Alumni atau lulusan jangan sampai jadi pengangguran. Oleh karena itu, kami juga menyelenggarakan prodi entrepreneurship,” ujar Rofiq.

Muniya Altesa, selaku Gugus Penjaminan Mutu Jurusan Manajemen FE UNY menjelaskan, berbagai pedoman pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, standar kemahasiswaan dan alumni, dan standar kerja sama di jurusan mengacu pada pusat. “Di FE UNY, mahasiswa diwajibkan memberikan monitoring dan evaluasi perkuliahan sebagai syarat mengikuti ujian semester,” terangnya.

Ketua Jurusan Setyabudi Indartono menyatakan bahwa jurusan juga membatasi jumlah mahasiswa sesuai kapasitas kursi yang bisa tertampung agar kualitas pengajaran terjamin. “Terjadi dinamika jumlah mahasiswa per angkatan akibat perkembangan kampus. Di tahun 2014 prodi Manajemen bisa menerima 98. Sampai tahun 2015, kami batasi 78 mahasiswa per angkatan,” urainya.

Jurusan juga memberikan pelatihan Softskills sebagai upaya menjaga motivasi dan kinerja mahasiswa dalam suasana akademik yang kondusif. “Lingkungan sangat besar dalam memengaruhi perkembangan mahasiswa. Di semester satu dua masih bagus, tapi semester tiga bisa jadi mulai berubah. Kami berikan pelatihan softskills guna memberikan mahasiswa berbagai bekal tambahan yang membantu keberhasilan studi mereka, di antaranya seperti Speed Reading, Skripsi Camp, dsb,” tambahnya. (fadhli)

Pages