saijan

Berjual Beli Dengan Allah

Hidup di dunia, kalaulah tidak mengalami kesenangan, akan mengalami kesusahan. Keduanya merupakan hal yang pasti akan dilewati manusia. Kedua hal ini pulalah yang menguji manusia; mana yang ingat kepada-Nya, dan mana yang lupa. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. Demikian disampaikan ustaz Saijan dalam pengajian yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi UNY, Ahad (8/10) lalu. Pengajian dihadiri oleh lebih dari 50 dosen, karyawan, dan mahasiswa FE UNY.

Saijan melanjutkan, orang yang mau percaya dengan janji Allah akan menuai keuntungan. “Saya sudah kerap mengalami. Jual beli dengan Allah sungguh menguntungkan. Ikhlaskan sebagian harta kita di jalan Allah, maka pasti Allah akan membalas dengan yang jauh lebih baik,” katanya.

“Tidak ada jaminan hidup kita akan bahagia dengan harta yang kita miliki. Menderita sekali orang yang sepanjang hidupnya hanya mengumpulkan harta. Sebagian orang hanya mau mengingat Allah saat susah, tetapi sedikit yang mau berdoa di kala senang,” tambah Saijan.

Dalam pengajian tersebut juga digalang dana dari para pegawai, dosen, dan mahasiswa FE UNY bagi pengungsi Rohingya. Dekan Sugiharsono menjelaskan, pembinaan rohani merupakan salah satu wujud revolusi mental. “Degradasi moral di berbagai kehidupan terjadi. Mereka tahu melanggar (norma) tetapi secara terbuka melakukan. Sudah terbiasa akhirnya dianggap benar,” jelas Sugiharsono. (fadhli)

Pages