mahasiswa berprestasi

Hanifah dkk. Raih Juara III KBMK 2023 Bidang Keuangan Audit Investigatif

Tim mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY berhasil meraih Juara III pada Kompetisi Mahasiswa Nasional bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan (KBMK) 2023 bidang Keuangan Audit Investigatif. Ajang ini merupakan sebuah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Tim yang bernama KM PRIDE tersebut terdiri atas Hanifah Lestari, Maulidia Dinda Salsabila, dan Daffa Hashfi Mahardika dari Prodi S1 Akuntansi dengan Dosen Pembimbing Ratna Yudhiyati, S.E., M.Comm. Babak Final KBMK tersebut dilaksanakan di IPMI International Business School Jakarta dari tanggal 7 s.d. 11 Agustus 2023. (fdhl)

Prestasi di LKTIN YEC 3.0 2021

Tim mahasiswa dari UNY yang beranggotakan Anis Rinanda (Akuntansi 2018), Rizki Oktavianto (Pendidikan Akuntansi 2018) dan Akbar Yoga Pratama (Akuntansi 2018) berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam Lomba Karya Tulis Nasional YEC 3.0 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Kamis (18/3) lalu.



Tim yang dibimbing oleh dosen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Yolandaru Septiana, M.Pd tersebut mengusung sebuah karya ilmiah dengan judul "SME City : Inovasi Inkubator Terintegrasi Big Data Berbasis Optimalisasi Potensi Lokal untuk Pemberdayaan UMKM di Era New Normal".

Annisa dkk Juara 3 LKTI UNIMED FEST 2021

Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY kembali menorehkan prestasi. Tim UNY yang beranggotakan Annisa Nurfatimah Febrianti (mahasiswi program studi Pend. Akuntansi angkatan 2019), Rizki Oktavianto (Pendidikan Akuntansi 2018), dan Balqis Syathiri (Pendidikan Akuntansi 2019) berhasil meraih Juara 3 LKTI UNIMED FEST 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan pada Senin, 22 Februari 2021.

Dalam lomba karya tulis ilmiah ini, Annisa, 'iik, dan Balqis, yang berada di bawah bimbingan Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi, Eka Ary Wibawa, S.Pd., M.Pd ini membawakan gagasan inovatif "EV-App Inovasi Program Volunteer UMKM Berbasis Penta-Hellix sebagai Pemulihan Ekonomi Nasional di Era New Normal."

Mahasiswa UNY Peduli Masyarakat melalui PIK Remaja

Berbagai masalah sosial di saat sekarang ini makin kerap melibatkan remaja. Tawuran, klitih, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang menyuramkan masa depan remaja. Remaja perlu dibekali untuk menyiapkan masa depan, terutama dalam membina keluarga. Melibatkan remaja secara langsung dalam penanganan masalah remaja dianggap menjadi strategi yang jitu. Keberadaan dan peranan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di institusi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi sangat penting dalam membantu remaja mendapatkan informasi yang benar dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang TRIAD KRR, yaitu terhindar dari pernikahan dini, seks bebas, dan NAPZA. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Duta GenRe (Generasi Berencana).

Mahasiswa UNY memborong predikat Duta GenRe DIY 2018. Dua mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY 2014 Tri Andriyati dan Desy Wulandari masing-masing berhasil meraih Juara 1 dan 3 Duta GenRe DIY 2018 Jalur Masyarakat Putri yang dilaksanakan di Ramayana Ballet Purawisata, Minggu (1/7) lalu. Sementara Syifa Mutiara Rahma dari Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY menjadi Juara 2 di kategori yang sama. Ajang Pemilihan Duta GenRe DIY sudah menjadi ajang tahunan yang diadakan oleh BKKBN DIY. Peserta Pemilihan Duta GenRe DIY berasal dari dua kategori. Yang pertama, Jalur Pendidikan di mana peserta merupakan perwakilan dari PIK-Remaja yang berada institusi sekolah maupun universitas dan Jalur Masyarakat yang pesertanya berasal dari perwakilan PIK-Remaja di lingkungan masyarakat.

Menjadi salah satu finalis yang lolos di grand final Duta GenRe DIY hingga mendapatkan juara merupakan pengalaman yang berharga bagi Tri Andriyati. “Banyak hal yang dapat saya dapatkan selama masa karantina, mulai dari tata cara berkomunikasi, berjalan di atas panggung, cara berpenampilan dan juga menjadi role model bagi teman sebaya. Untuk mendapatkan pengalaman berharga tersebut, saya harus berhadapan dengan ratusan remaja lain dari berbagi universitas yang mengikuti seleksi tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya," ujar gadis asal Sleman lulusan SMK N 1 Depok Sleman ini.

Senada dengannya, Desy juga merasa bahagia mampu bersaing dengan para remaja berkualitas. "Mendapatkan kesempatan ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi saya karena dapat berkompetisi dengan ratusan pendaftar lain yang berasal dari berbagai kelompok PIK Remaja di Yogyakarta," Desy menambahkan. (TA/cs)

Pages