akreditasi

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI UNY SANDANG AKREDITASI “A”

Akreditasi sebuah program studi (prodi) di perguruan tinggi akan memberi banyak dampak positif. Tidak hanya meningkatkan daya tawar bagi prodi yang bersangkutan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri para alumni. Di samping itu, hal ini akan memacu prodi dalam meningkatkan kualitas layanan dan mengembangkan berbagai program dan kerja sama. Demikian disampaikan Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Tejo Nurseto, M.Pd. menanggapi akreditasi A yang dikeluarkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) bagi prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY, baru-baru ini. Melalui Surat Keputusan (SK) BAN-PT Nomor 2012/SK/BAN-PT/Akred/S/VI/2017, Prodi Pendidikan Ekonomi mendapatkan status Akreditasi A. Para mahasiswa, dosen, pegawai, dan alumni Prodi Pendidikan Ekonomi UNY menyambut gembira akreditasi ini. Sebelumnya Prodi Pendidikan Ekonomi memperoleh akreditasi B. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras semua stakeholder, terutama Tim Task Force Borang Akreditasi Prodi Pendidikan Ekonomi dan Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

Tejo menyatakan keberhasilan ini merupakan buah kerja keras berbagai pihak mulai dari dosen, tendik, mahasiswa, hingga para pejabat di lingkungan FE UNY. “Tidak lupa ucapan terima kasih pada Ibu Dr. Djamilah Bondan Widjajanti, M.Si beserta Tim PENJAMU UNY yang dengan sabar terus membimbing Tim Borang dalam menyusun naskah borang hingga visitasi. Dengan Akreditasi A semoga segenap civitas akademika UNY semakin termotivasi untuk melakukan Tri Dharma Perguruan tinggi dengan lebih baik dan dapat dipertahankan pada periode selanjutnya. Setelah meraih Akreditasi A kami makin mantap untuk mengajukan izin membuka Program Pelatihan Profesi Guru (PPG) regular. Selama ini Prodi Ekonomi sudah menangani PPG alumni SM3T,” tambahnya.

Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono pun menyambut baik hal ini. “Ini menunjukkan bahwa pengelolaan lembaga fakultas sebagai pendukung prodi sudah mapan. Kami berharap fakultas semakin memantapkan pengelolaan, kepemimpinan, dan kelembagaan fakultas, termasuk dalam pemeliharaan dokumen-dokumen dan pengembangan sistem layanan akademik online. Kita juga berharap prodi-prodi yang lain mengadopsi perkembangan pengelolaan kelembagaan fakultas, sehingga ada sinergi antara manajemen kelembagaan prodi dengan fakultas,” urai Sugiharsono.

Senada dengan itu, Wakil Dekan I Bidang Akademik Prof. Sukirno, Ph.D juga mendorong kekompakan antar unit. “Semua prodi tidak bisa berdiam diri saat prodi lain sedang diakreditasi. Mereka bisa saling berbagi dokumen-dokumen yang diperlukan bersama. Lebih bagus lagi adalah kekompakan antara tim dan fakultas. Akreditas tidak hanya prodi, tetapi juga melibatkan perpustakaan, humas, perlengkapan, dan masing-masing harus menyiapkan segalanya,” ucapnya.

Guru Besar Pendidikan Ekonomi FE UNY, Prof. Suyanto, Ph.D. menegaskan kesiapan prodi mutlak dalam proses akreditasi. “Akreditasi sangat bertumpu pada kecanggihan pembuatan borang. Kalau persiapan ga baik, finished. Administrasi manajerial juga harus tertib. Berbagai bukti mengenai kegiatan harus ada bukti fisiknya. Tak kalah penting, harus kompak antara dosen dan mahasiswa ketika ditanya apa saja mengenai prodi,” pesannya. (fadhli)

Pages