administrasi perkantoran

FE UNY Berprestasi di Lomba Administrasi Perkantoran Internasional

Teguh Wicaksono dan Odilia Herlita Puspa Dewi mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY angkatan 2014 dan 2016 meraih prestasi di International Competition on Students Competencies in Office Management dalam rangkaian acara The 1st International Events on Office Management, Indonesia , Malaysia, Thailand yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Rabu (1/8) kemarin. Teguh mendapatkan Juara Kedua kompetisi English Public Speaking sedangkan Odilia mendapatkan Juara Harapan Pertama kompetisi Typing.  Beberapa universitas dan lembaga pendidikan mengikuti kompetisi ini di antaranya International College of Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand, Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, Universitas Negeri Padang, Universitas Indonesia, UNY, UNS, UNESA Surabaya, UM Malang, hingga Universitas Muhammadiyah Prof Hamka.

“Puji syukur dan terima kasih, ini hasil dari kerja kita semua. Kami bangga membawa nama kampus di tingkat Internasional khususnya untuk jurusan Pendidikan Administrasi UNY. Semoga ini menjadi motivasi kita semua untuk semakin berprestasi,“ ujar Odilia. “ Kami bahagia dan bangga bisa memberikan prestasi di tingkat internasional untuk pertama kalinya bagi jurusan Pendidikan administrasi. Semoga acara ini dapat rutin dilaksanakan sehingga bisa mengasah kemampuan softskill mahasiswa khususnya di bidang perkantoran,“ Teguh menambahkan.

Rangkaian acara sehari sebelum kompetisi dibuka dengan seminar internasional tentang “Archieves Management and Archieves Teaching and Learning in Higher Education at Schools in Indonesia, Malaysia, and Thailand“ dengan pembicara Ade Sobandi dari UPI, Puan Nor Kamariah Binti Chik dari UiTM, dan Mr. Nico Irawan dari University of Technology Krungthep Thailand. Adapun acara kompetisi ditutup dengan pertunjukan pentas seni dan pengumuman para pemenang. (CS)

PELATIHAN E-GOVERNMENT UNTUK APARAT DESA

Revolusi industri 4.0 telah merambah disetiap lini bidang salah satunya pelayanan publik. Pada umumnya yang menjadi sorotan adalah pelayanan publik di kelurahan dengan kinerja pemerintah desa yang kurang produktif dan efisien sehingga waktu yang digunakan untuk mengatasi suatu permasalahan tergolong lambat. Padahal segala sesuatu bisa lebih dipermudah dengan menggunakan teknologi.  Melihat peluang tersebut pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berupaya meluncurkan program e-government secara masif, terstruktur, dan sistematis ini tentunya dengan membawa harapan supaya kinerja birokrasi pemerintahan semakin baik.

Untuk mewujudkan harapan Kementerian PANRB tersebut mahasiswa UNY mengadakan implementasi program e-goverment melalui sistem manajemen kearsipan & informasi desa. Nuning Siwi Utami dan Yulia Dewi Nuprita prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Andri Muhyidin prodi Pendidikan Teknik Informatika, Retno Wulan Juminarsih prodi Manajemen Pendidikan serta Nina Yusliana Agustya Ningrum prodi Pendidikan Sosiologi mengadakan pelatihan e-government di Desa Jatimulyo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul.

Menurut ketua kelompok Nuning Siwi Utami, melalui program ini akan membantu nawacita pemerintah dalam menerapkan e-government di tingkat desa. “Seperti membantu menyediakan sistem manajemen kearsiapan dan informasi desa” kata Nuning “Juga mensosialisasikan dan memberikan pendampingan intensif kepada perangkat dan masyarakat desa supaya dapat mengoptimalkan layanan yang disebut e-government ini di tingkat desa”. Harapannya dengan pelatihan e-government ini dapat mewujudkan pemerintahan desa dengan layanan publik yang lebih produktif, transparan, akuntabel, dan demokratis.

Nina Yusliana Agustya Ningrum menjelaskan, salah satu proses penting pelatihan e-government ini adalah workshop bagi aparatur desa sebagai persiapan sebelum melayani warga masyarakat desa setempat. “Pelatihan berupa Sistem Informasi Desa utk admin dan manajemen kearsipan” kata Nina. Manajemen kearsipan yang diberikan pelatihan berupa digital dan manual. Untuk versi digital berwujud filling cabinet, dan manual berupa sistem nomor secara desentralisasi. Setelah aparatur desa menguasai penggunaan sistem informasi desa ini maka tahap  selanjutnya adalah memberikan informasi dan wawasan pengetahuan tentang sistem ini agar dapat digunakan secara optimal. Aplikasinya langsung praktek di depan komputer. Sebagai narasumbernya adalah Diskominfo, BPAD Bantul dan pemerintah desa Jatimulyo yang bekerjasama dengan para mahasiswa.

Retno Wulan Juminarsih menambahkan, setelah aparatur desa dan masyarakat paham akan penggunaan dan manfaat program sistem manajemen kearsipan dan informasi desa maka tim mahasiswa UNY masih bertanggung jawab dalam memberikan bantuan berupa pendampingan sebelum benar-benar bisa dilepas secara mandiri. Pendampingan selama 3 bulan ini berupa bantuan teknis dalam menggunakan sistem ini. Kegiatan ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat tahun 2018. (Dedy)

FE UNY BORONG GELAR DEBAT “SECRETARY DAY”

Jurusan Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi (FE) UNY sukses meraih juara 2 dan 3 dalam lomba Secretary Day yang diselenggarakan di ASMI Santa Maria dalam memperingati hari Sekretaris Internasional beberapa waktu lalu. Kompetensi Secretary Day diikuti oleh SMA dan universitas dari prodi perkantoran dan sekretaris di DIY. UNY mengirim 2 tim debat yang terdiri dari 4 orang, dengan 2 orang mahasiswa dari Program Studi Administrasi Perkantoran dan 2 orang Program Studi D3 Sekretari, bidang yang dilombakan dalam kompetisi “Secretary Day” untuk universitas yaitu Debat Bahasa Inggris.

Sesi pertama dalam kegiatan ini adalah Seminar Nasional dengan tema “Secretary di Era Digital 4.0”, kemudian dilanjutkan dengan lomba debat bahasa inggris. Tim dari UNY telah melaksanakan persiapan dan pelatihan dengan dosen pembimbing. Hasil dari kerja keras yang telah dilakukan akhirnya berbuah baik. UNY dapat meraih 2 penghargaan dengan peringkat lomba Tim 1 dari program studi S1 Pendidikan administrasi yang diwakili oleh Andrian Eko Susanto dan Teguh Wicaksono meraih juara 2 lomba debat Bahasa Inggris dan tim 2 dari program studi D3 Sekretari meraih juara 3 yang diwakili oleh Hanif Masitoh dan Michel Ike Permatasari.

“Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti debat bahasa Inggris, bagi saya kompetisi ini untuk mengasah kemampuan Bahasa Inggris saya selain melalui public speaking,” ujar Michel. “Begitupun bagi saya, debat Bahasa Inggris ini adalah yang pertama kalinya saya ikuti, ini adalah sebuah tantangan yang menurut saya sangat menguji untuk berpikir cepat, memutuskan sesuatu dengan tepat dan mengeluarkan argumen yang cemerlang,“ Teguh menambahkan. Akhir dari serangkaian lomba Secretary Day pada tahun 2018 adalah pengumuman dan pemberian doorprize kepada para audience dan juga pemenang lomba debat bahasa inggris. (Ekw/cs)

Mahasiswa UNY Peduli Masyarakat melalui PIK Remaja

Berbagai masalah sosial di saat sekarang ini makin kerap melibatkan remaja. Tawuran, klitih, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang menyuramkan masa depan remaja. Remaja perlu dibekali untuk menyiapkan masa depan, terutama dalam membina keluarga. Melibatkan remaja secara langsung dalam penanganan masalah remaja dianggap menjadi strategi yang jitu. Keberadaan dan peranan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) di institusi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi sangat penting dalam membantu remaja mendapatkan informasi yang benar dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang TRIAD KRR, yaitu terhindar dari pernikahan dini, seks bebas, dan NAPZA. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meluncurkan program Duta GenRe (Generasi Berencana).

Mahasiswa UNY memborong predikat Duta GenRe DIY 2018. Dua mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY 2014 Tri Andriyati dan Desy Wulandari masing-masing berhasil meraih Juara 1 dan 3 Duta GenRe DIY 2018 Jalur Masyarakat Putri yang dilaksanakan di Ramayana Ballet Purawisata, Minggu (1/7) lalu. Sementara Syifa Mutiara Rahma dari Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNY menjadi Juara 2 di kategori yang sama. Ajang Pemilihan Duta GenRe DIY sudah menjadi ajang tahunan yang diadakan oleh BKKBN DIY. Peserta Pemilihan Duta GenRe DIY berasal dari dua kategori. Yang pertama, Jalur Pendidikan di mana peserta merupakan perwakilan dari PIK-Remaja yang berada institusi sekolah maupun universitas dan Jalur Masyarakat yang pesertanya berasal dari perwakilan PIK-Remaja di lingkungan masyarakat.

Menjadi salah satu finalis yang lolos di grand final Duta GenRe DIY hingga mendapatkan juara merupakan pengalaman yang berharga bagi Tri Andriyati. “Banyak hal yang dapat saya dapatkan selama masa karantina, mulai dari tata cara berkomunikasi, berjalan di atas panggung, cara berpenampilan dan juga menjadi role model bagi teman sebaya. Untuk mendapatkan pengalaman berharga tersebut, saya harus berhadapan dengan ratusan remaja lain dari berbagi universitas yang mengikuti seleksi tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya," ujar gadis asal Sleman lulusan SMK N 1 Depok Sleman ini.

Senada dengannya, Desy juga merasa bahagia mampu bersaing dengan para remaja berkualitas. "Mendapatkan kesempatan ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi saya karena dapat berkompetisi dengan ratusan pendaftar lain yang berasal dari berbagai kelompok PIK Remaja di Yogyakarta," Desy menambahkan. (TA/cs)

Mendesak, Penguasaan Kompetensi Kearsipan Digital

Kearsipan masih dianggap remeh, bahkan dianggap sampah. Sebagian arsip bahkan dijual kiloan dan berakhir menjadi pembungkus gorengan. Di SMK, pembelajaran kearsipan masih berkutat pada pengelolaan arsip secara manual. Hal ini ditambah dengan rendahnya pemahaman guru Administrasi Perkantoran terhadap pengelolaan kearsipan secara digital. Demikian dipaparkan dosen Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY Sutirman pada Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-7 Fakultas Ekonomi UNY, Kamis (28/6) lalu.

Tirman mengungkapkan, sesuai perkembangan zaman, kompetensi kearsipan digital mutlak dibutuhkan. “Era revolusi industri 4.0 menyebabkan pembelajaran kearsipan digital juga harus ditingkatkan. Saat ini mata pelajaran kearsipan yang terdiri dari 20 kompetensi dasar baru memiliki satu kompetensi yang membahas kearsipan digital,” terang Doktor di bidang keahlian Teknologi Pembelajaran Administrasi ini.

Dekan FE UNY Sugiharsono menegaskan, FE UNY saat ini mencoba membenahi kurikulum guna menyesuaikan kebutuhan pasar. “Dengan adanya era baru di bidang teknologi ini telah menyebabkan banyak perubahan. Akan ada banyak mata pencaharian baru, dan sebaliknya, ada beberapa pekerjaan yang hilang karena diambil alih mesin. Perlu penyesuaian kurikulum terbaru,” ujarnya.

FE UNY selama ini sering mendapat kunjungan dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi. “Mereka minta diberikan beberapa pelatihan yang berkaitan dengan kearsipan digital. “Tidak hanya DIY, beberapa sekolah dan musyawarah guru di Jawa Tengah juga berkunjung ke FE UNY untuk tujuan tersebut,” tambahnya.

FE UNY melaksanakan upacara Dies Natalis ke-7 guna memperingati hari lahirnya yang jatuh pada 22 Juni 2011. Turut hadir segenap anggota Rapat Pimpinan UNY, Senat FE UNY, para dosen dan karyawan, perwakilan mahasiswa, dan purna tugas. Selain itu, para tamu undangan dari bank mitra dan purna tugas juga turut memeriahkan upacara. (fadhli)

Sekolah Ibukota Mulai Lirik Kampus di Daerah

Tiga sekolah dari daerah ibukota, SMA Cenderawasih 1 Jakarta, SMA Nusantara Plus Tangerang, dan SMK PGRI 1 Depok, mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam waktu yang bersamaan. Kamis (19/4) kemarin. Bagi ketiga sekolah tersebut, ini adalah kunjungan pertama mereka di UNY. Dengan membawa 210 siswa beserta guru pendamping, Kepala Sekolah SMA Nusantara Plus Tangerang Abdul Kholik berharap dapat membawa informasi berharga seputar penerimaan mahasiswa baru.

 

Senada dengan itu, ketua rombongan SMA Cenderawasih 1 Jakarta Dwi Susiyanti menuturkan bahwa para siswa diharapkan bisa memahami berbagai kampus yang ada di Indonesia. “Banyak kampus yang kualitasnya tidak kalah bahkan lebih bagus dari perguruan tinggi di ibukota,” terangnya.

Susiyanti menambahkan, guru-guru dari kampus pendidikan memang menunjukkan kinerja yang baik. “Salah satu guru favorit di sekolah kami juga merupakan lulusan UNY,” lanjutnya.

Dekan FE UNY Sugiharsono yang berkesempatan menyambut rombongan tersebut memberikan apresiasinya. “UNY dulu adalah kampus yang khusus mencetak keguruan dan salah satu dari eks IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan) yang ada di Indonesia. Sejak 1999, UNY diberi kepercayaan menambah prodi-prodi non kependidikan,” urainya.

Selain Dekan, Kepala Laboratorium Administrasi Perkantoran Siti Umi Khayatun Mardhiyah juga menyambut kunjungan 58 siswa bidang keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Depok di  bawah pimpinan rombongan Anung Diyono. Umi menyatakan, Laboratorium Administrasi Perkantoran di FE UNY kerap menjadi tempat praktik dari berbagai pihak, mulai dari sekolah, musyawarah guru mata pelajaran, hingga perguruan tinggi yang merasa fasilitasnya belum memadai. (fadhli)

Praktik Perkantoran SMK N 1 Cilacap di FE UNY

SMK N 1 Cilacap dan SMA N 1 Kroya berkunjung ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY di waktu yang terpisah beberapa waktu lalu. SMK N 1 Cilacap yang membawa siswa-siswi keahlian Administrasi Perkantoran berpraktik di Laboratorium yang dimiliki FE UNY, terutama di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Sementara SMA N 1 Kroya mengajak para siswanya untuk mengenal kampus FE UNY secara lebih dekat, Kamis (22/3) lalu. Rombongan diterima oleh Wakil Dekan II Nurhadi beserta beberap dosen di lingkungan FE UNY.

Pimpinan rombongan SMA N 1 Kroya Tunggu Biyarti menuturkan kegiatan ini sangat ditunggu para siswa. “Harapannya, kunjungan UNY bisa memotivasi para siswa agar melanjutkan studi ke pendidikan tinggi. Dengan mengenalkan FE UNY secara langsung, siswa bisa mendapatkan gambaran informasi dunia perkuliahan dan seputar seleksi penerimaan, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih baik,” urainya.

Pada kesempatan lainnya, para siswa-siswi SMK N 1 Cilacap mengikuti kegiatan praktik di beberapa laboratorium. Di bawah bimbingan para dosen pengampu Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, mereka mendapatkan pelatihan singkat tentang berbagai hal menyangkut administrasi perkantoran.

Di Lab. Simulasi Perkantoran, para siswa mengalami langsung praktik yang biasa terjadi di sebuah perusahaan. menjadi direktur, sekretaris, hingga penerima tamu. Laboratorium Simulasi Perkantoran menyediakan fasilitas yang dirancang sedemikian rupa mendekati tata letak sebuah kantor yang standar. Dengan demikian, para praktikan dapat mempelajari secara rinci berbagai proses administrasi yang bisa terjadi di perusahaan. (fadhli)

Urgensi Kuliah untuk Masa Depan

Sabtu (9/12) Economea Event Organizer telah melaksanakan acara Talkshow About Profession bertemakan Dare To Dream Dare To Catch It yang bertempat di Auditorium Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang dihadiri oleh 250 orang peserta. Acara dimulai pukul 08.10 WIB dengan Master Of Ceremony Dzaki Ardian Saputra dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Khurotul Ayun selaku ketua panitia dan Chusnu Syarifa selaku dosen pembimbing. Talkshow ini dimoderatori oleh Yulia selaku modeator utama dan Hendri Wibowo selaku asisten moderator,” ujar Agatha, selaku koordinator acara.

Sesi pertama dari talkshow ini diisi oleh akademisi yakni Dr. Siswanto, M.Pd dan disusul oleh Rasman, M. A.. Dr. Siswanto, M.Pd memaparkan pandangan dunia pendidikan pada saat ini yang membingungkan apakah penting untuk melanjutkan kuliah dan seberapa berpengaruhnya menempu dunia perkuliahan bagi masa depan. Sesi pertama ini juga diisi oleh Rasman, M. A selaku pemeroleh awardee LPDP Birmingham University yang memaparkan cara melanjutkan kuliah tanpa terbebani biaya kuliah melalui beasiswa karena banyak kasus dari lulusan SMA yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala biaya atau sudah menempuh dunia perkuliahan dan merasa terbebani oleh biaya kuliah yang tinggi,” Agatha menambahkan.

Sesi kedua diisi oleh Drs. Dwi Santosa yang merupakan Kepala Seksi Pembinaan Kelembagaan Penempatan dan Pasar Kerja Disnakertrans DIY kemudian disusul oleh Sumarni Alisha Aprilia yang merupakan seorang enterpreneur bidang fashion Batik, Duta Pemuda Kreatif Indonesia 2017, Blogger Jogja, dan Kompasianer Jogja. Drs. Dwi Santosa memaparkan mengenai dunia kerja saat ini. Pemaparan selanjutnya oleh Sumarni Alisha Aprilia tentang bagaimana membuat sebuah ide kreatif kemudian dari ide tersebut dijadikan sebuah peluang usaha. Kemudian bagaimana cara mengelola dan mengembangkan usaha tersebut untuk terus bergerak dan berkembang,” Rizny selaku sekretaris memberikan keterangan lebih lanjut. “Sesi terakhir setelah acara tanya jawab adalah pemberian kenang-kenangan kepada empat pembicara yang diberikan oleh Ibu Chusnu Syarifa Diah Kusuma dan ibu Voettie Wisataone dari perwakilan dosen. Acara ditutup oleh penampilan Diksikustik band,ujar Rizny.

Acara Talking About Profession ini disponsori oleh Waskita, Kopma UNY, Spesial Sambal (SS), Kids Fun, D'Gejrot Kemek, Lensa Jogja.com, Gudeg Ahmad, Bunga Hati dan, Classmiles. Dengan media partner Kalender event, Acara baru, UNY communication, Event kampus, Zone event, Sekolahku kampusku.com, dan Kota Jogja.com,” Ayun, ketua panitia menutup wawancara. (Riz/Cs)

SEMARAK OFFICE DAY 2017

Office Day yang diselenggarakan oleh mahasiswa Pendidikan Adminstrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY telah terlaksana dengan baik pada Sabtu, (2/17) di Auditorium FE UNY. Seperti yang disampaikan oleh Yudha Pria Wibawa selaku ketua panitia, “Saya bangga karena ternyata acara Office Day mendapat sambutan yang cukup antusias dari peserta lomba dan seminar. Meskipun, even ini hanya diselenggarakan oleh kepanitian kelas untuk memenuhi tugas kuliah praktek Manajement Event yang diampu oleh Ibu Chusnu Syarifa Diah Kusuma.”

“Acara Seminar dan Lomba Office Day ini diikuti kalangan mahasiswa/i se-DIY-Jateng. Acara dimulai dari pukul 08.00 dan diawali oleh Seminar bertema “Menyongsong Era Digital melalui Otomatisasi Perkantoran” yang dibawakan oleh 2 pembicara yaitu Hendranti Wisnu Saputro, S.T., M.Sc., kepala seksi Integrasi Pengembangan Sistem Informasi (DSSDI) UGM dan Dr. Sutirman, M.Pd., beliau merupakan Pengurus Asosiasi dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia,“ ujar Siti Ngudiyati selaku seksi acara.

“Seminar ini juga dipandu oleh moderator yang merupakan Finalis Putri Muslimah Indonesia tahun 2015 yaitu Erma Diah Putri Nugrahanti. Setelah seminar selesai pada pukul 10.30 WIB, acara dilanjutkan dengan perlombaan Grooming dengan tema Modern Office Style dan English Public Speaking dengan tema “The Existence of Office in the Digital Era”. Perlombaan dibuka dengan penampilan peserta English Public Speaking kemudian dilanjutkan penampilan Grooming secara berselang-seling. Dewan juri terdiri dari Indra Gunawan, S.Pd dan Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si sebagai juri grooming serta Dewi Nurul Lailatun Mubarokah, S.Pd dan Rr. Chusnu Syarifa Diah Kusuma, S.A.B., M.Si sebaga juri English Public Speaking. Acara perlombaan selesai pada pukul 12.30 dan dilanjutkan dengan hiburan band accoustic dari D’Rangers dan KP Coustic, serta beberapa penampilan dari peserta yang menyumbangkan lagu,” Siti menambahkan.

 Acara diakhiri dengan pengumuman lomba, untuk lomba Grooming; Best Costume diraih oleh Alfan Kurniawan dari STTNAS, Juara III diraih oleh Nur Aini Gita Sari dari Prodi P. ADP –FE  UNY, Juara II diraih oleh Utari Retno Tejowati Rumpoko dari STTKD, dan Juara I diraih oleh Shabrina Darayanti dari Prodi P. ADP –FE UNY sedangkan untuk lomba English Public Speaking; Best Speaker diraih oleh Akhmalia Miftachul Ulung dari UMY, Juara III diraih oleh Yuli Suryaningsih dari  FBS UNY, Juara II diraih oleh Teguh Wicaksono dari Prodi P. ADP –FE UNY, dan Juara I diraih oleh Imelda Bella Megadihas dari Universitas Sanata Dharma. Masing-masing pemenang memperoleh Trophy, uang pembinaan, piagam penghargaan, dan merchandise dari Mazaya Cosmetic dan Jolie. “Acara ini disponsori oleh Spesial Sambal (SS), Gudeg Mbarek, Yusuf Fotocopy, Jolie, Kopma UNY, Mazaya, Elita Kerudung, Movie Box, dengan media partner Limuny dan Magenta Radio,” Yudha menambahkan. (Evntz/Cs)

FE UNY Ajarkan Teknologi Perkantoran Kekinian

Teknologi berkembang begitu pesat. Tak terkecuali di dunia usaha, kini semakin beragam peralatan yang digunakan dalam rangka memperlancar usaha. Oleh karena itu, tenaga kerja dituntut untuk mampu mengoperasikan setiap peralatan tersebut. Fakultas Ekonomi (FE) UNY merupakan institusi yang menghasilkan lulusan yang siap bekerja di dunia usaha melalui salah satunya Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran. FE UNY memiliki berbagai laboratorium yang dilengkapi peralatan perkantoran terkini yang sering menjadi rujukan berbagai sekolah maupun perguruan tinggi.

Dalam rangka mengetahui berbagai laboratorium yang ada di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, SMK N 1 Sragen berkunjung ke FE UNY, Rabu (15/11) lalu. Kunjungan ini diikuti oleh 93 siswa dan 8 orang guru pendamping. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Praktik Industri SMK N 1 Sragen Sriyono menuturkan, sekolahnya ingin mempelajari berbagai hal baru. “Ingin ngangsu kawruh, bagaimana cara masuk menjadi mahasiswa UNY, dan mengetahui beberapa alat administrasi perkantoran yang baru,” ucapnya.

“Selain itu, kami juga ingin mendapatkan sedikit praktik simulasi perkantoran dan e-filing kearsipan elektronik,” tambah Sriyono. Menanggapi hal ini, Kepala Laboratorium (Kalab) Pendidikan Administrasi Siti Umi Khayatun Mardiyah mengatakan FE UNY memang merupakan fakultas termuda di UNY. “Jurusan kami juga terakhir masuk di FE UNY setelah berpisah dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), tapi fasilitasnya tergolong lengkap, dan sering jadi tempat praktik beberapa sekolah, musyawarah guru maupun perguruan tinggi,” kata Umi.

Para siswa mengikuti praktik pelatihan simulasi perkantoran dan juga praktik mengarsip secara elektronik, atau acap disebut e-filing. Pada praktik simulasi perkantoran yang dilakukan di Laboratorium Simulasi Perkantoran, siswa dibimbing oleh dosen Wahyu Rusdiyanto bagaimana proses-proses usaha di sebuah perusahaan. Sementara di Laboratorium Komputer para siswa dipandu mengetahui praktik pengarsipan dokumen-dokumen secara elektronik bersama dosen Arwan Nur Ramadhan. (fadhli)

Pages